Prolog
Kupandangi wajah istriku yang sedang tertidur pulas. Begitu ayu wajah polosnya, walaupun nampak gurat-gurat rasa lelah di wajahnya setelah mengurus rumah dan anak-anakku seharian. Ingin ku cium keningnya tapi aku takut mengganggu tidur pulasnya.
Kupandangi wajah istriku yang sedang tertidur pulas. Begitu ayu wajah polosnya, walaupun nampak gurat-gurat rasa lelah di wajahnya setelah mengurus rumah dan anak-anakku seharian. Ingin ku cium keningnya tapi aku takut mengganggu tidur pulasnya.
------